jatinangorekspres – 3 Contoh Puisi Bulan November: Sebuah Ungkapan Puisi Terhadap Sajak Waktu
Bulan November, sebuah peralihan musim yang sarat dengan kenangan, memanggil jiwa untuk merenung dalam keindahan dan melankoli yang tersembunyi di antara kerlip bintang dan jatuhnya daun kering.
Puisi menjadi sarana yang sempurna untuk merangkai kata-kata dan memperlihatkan gambaran perasaan yang meliputi bulan ini.
Mari kita tenggelam dalam beberapa contoh puisi yang merefleksikan keindahan dan keperihan bulan November.
- Puisi Kenangan pada Suhu November
Di ujung November yang dingin
Kenangan hangat merayap dalam senyap
Seperti daun yang jatuh perlahan
Kita terdiam dalam ruang waktu yang tak berujung
Puisi pertama mencerminkan suasana dingin dan sunyi di bulan November yang mengingatkan pada kenangan yang hangat di masa lalu. Dengan perbandingan daun yang perlahan jatuh, puisi ini mengekspresikan perasaan nostalgia yang mendalam.
Baca Juga: Ingin Masuk ke STIN? Yuk Cek Apa Saja Syarat Beserta Tahapan Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara
- Puisi Rindu Terhempas Angin November
Angin November membawa rindu
Menyapu kenangan yang terpendam dalam debu
Sekali lagi ku dengar bisikannya
Mengenangmu dalam kerinduan yang tak terungkapkan
Puisi kedua menggambarkan angin November yang membawa rindu dan membangkitkan kenangan yang terpendam. Dengan menyentuh tema kerinduan yang tak terungkapkan, puisi ini memancarkan perasaan kehilangan dan kehampaan.
- Puisi Senja November yang Menenangkan
Senja November berbisik lembut