jatinangorekspres – Negara ini memberikan peringatan keras kepada Israel atas sejumlah alasan yang mengakibatkan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.
Berikut adalah beberapa penyebab utama peringatan keras tersebut:
1. Serangan Militer di Gaza dan Tepi Barat
Israel telah melancarkan serangan militer di Jalur Gaza dan Tepi Barat (West Bank), yang telah menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa di antara warga Palestina.
Serangan ini menciptakan ketidakstabilan dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
2. Persepsi Israel Melampaui Batas
Pernyataan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, menyebut bahwa Israel telah “melampaui garis merah” di Gaza.
Hal ini merujuk pada tindakan Israel yang dianggap berlebihan dan tidak proporsional dalam menangani konflik dengan Palestina.
Tindakan ini dinilai sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional.
3. Dukungan Luas dari Amerika Serikat
Negara ini mengecam dukungan luas yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Israel dalam menghadapi konflik ini.
Dukungan politik, militer, dan finansial dari AS terhadap Israel dianggap sebagai salah satu penyebab utama konflik berkelanjutan di wilayah tersebut.
4. Hubungan dengan Iran
Israel memiliki hubungan yang memburuk dengan Iran, yang telah menjadi sekutu utama bagi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.
Dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok ini telah memperumit situasi dan memicu ketegangan lebih lanjut.
Baca Juga: Empat Warga Negara Indonesia (WNI) Berhasil Dievakuasi dari Gaza ke Kairo