Alasan Betrand Peto Menolak Tiket Pulang ke Jakarta

jatinangorekspres – Alasan Betrand Peto Menolak Tiket Pulang ke Jakarta.

Betrand Peto, penyanyi muda yang dikenal dengan nama panggilan Onyo, saat ini berada di kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur. Kepulangannya ke kampung halaman kali ini dipicu oleh kabar duka mengenai kematian neneknya. Namun, momen ini juga dimanfaatkan oleh Betrand untuk menenangkan diri dan menikmati waktu bersama keluarga di kampung halamannya.

Dalam sebuah siaran langsung di TikTok yang juga diunggah ke YouTube, Sarwendah, ibu angkat Betrand, mengungkapkan bahwa Betrand menolak tiket pulang ke Jakarta yang sudah disiapkan untuknya. “Dia (Betrand Peto) memang ingin melayat buyutnya dan itu permintaan langsung dari ayah kandungnya. Makanya aku belikan semuanya (tiket PP),” kata Sarwendah.

Namun, Betrand meminta Sarwendah untuk tidak membelikannya tiket pulang terlebih dahulu karena ia ingin tinggal lebih lama di kampung halamannya. “Tapi dia bilang sama aku buat jangan dibelikan tiket pulang dulu karena dia mau di sana,” tambahnya.

Alasan Bertahan di Kampung Halaman

Selain keinginan untuk berlama-lama di kampung halaman, Sarwendah menjelaskan bahwa Betrand juga merasakan tekanan dari gosip yang melanda rumah tangga orang tua angkatnya. Berbagai pemberitaan yang menyeret nama keluarganya membuat Betrand merasa stres. “Dia juga stres pikiran. Dia bilang kayaknya gara-gara aku bunda, nanti kita diomongin terus. Nanti gimana ya kalau adik-adik baca’ dia ada rasa gitu,” ungkap Sarwendah.

Tekanan dari pemberitaan ini tidak hanya mempengaruhi Sarwendah dan Ruben Onsu, tetapi juga Betrand yang merasa tertekan dengan situasi tersebut. Sarwendah memahami perasaan putranya dan tidak menolak keinginan Betrand untuk tinggal lebih lama di kampung halamannya. “Tapi, ya gimana pun dari awal Onyo sudah ada keluarganya dan ketika dia minta balik menemui keluarganya ya nggak boleh bilang tidak. Dia juga sudah punya hak untuk bersuara,” pungkas Sarwendah.

Kehidupan di Kampung Halaman

Kampung halaman Betrand di Nusa Tenggara Timur memberikan suasana yang berbeda dibandingkan kehidupan di Jakarta. Di sana, Betrand bisa merasakan kebersamaan dengan keluarga kandungnya yang mungkin jarang ia rasakan di ibu kota. Kedekatan dengan keluarga besar dan suasana yang lebih tenang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Betrand merasa betah dan ingin tinggal lebih lama di kampung halamannya.