jatinangorekspres – Semangka adalah buah yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Rasanya manis dan penuh dengan air, menjadikannya pilihan favorit saat musim panas.
Namun, banyak orang yang sering menyimpan semangka di kulkas setelah memotongnya atau membelinya. Meskipun terlihat seperti tempat yang tepat untuk menyimpan buah segar, ternyata ada alasan kenapa semangka sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa semangka tidak boleh disimpan dalam kulkas:
1. Kehilangan Rasa Manis dan Kandungan Gula Alami
Semangka memiliki rasa manis alami yang berasal dari kandungan gula alami (fruktosa). Ketika semangka disimpan dalam kulkas, suhu dingin bisa membuat rasa manisnya berkurang. Ini karena suhu rendah dapat mempengaruhi enzim dalam semangka yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan rasa manis. Jadi, untuk menjaga rasa manis semangka, sebaiknya simpan semangka di suhu ruang.
2. Kandungan Air Semangka Bisa Berkurang
Semangka terdiri dari sekitar 90% air, yang membuatnya sangat menyegarkan. Namun, ketika disimpan di kulkas dalam jangka waktu lama, air dalam semangka bisa terperangkap di dalamnya, membuat teksturnya menjadi lembek dan kurang segar. Suhu dingin dapat membuat semangka kehilangan kelembutannya dan mengubah konsistensinya menjadi lebih basah dan kurang menyenangkan.
3. Suhu Kulkas Bisa Memengaruhi Tekstur Buah
Menyimpan semangka yang masih utuh dalam kulkas bisa mengubah teksturnya. Suhu yang terlalu dingin dapat mempengaruhi sel-sel dalam daging buah semangka, membuatnya menjadi lebih lembek dan kehilangan rasa renyahnya yang khas. Semangka yang disimpan pada suhu ruang akan tetap memiliki tekstur yang lebih segar dan renyah, cocok untuk dinikmati.
4. Penyimpanan Terlalu Lama dalam Kulkas Bisa Menyebabkan Pembusukan
Semangka yang disimpan terlalu lama di kulkas dapat mulai membusuk, meskipun pada suhu yang lebih rendah. Terlebih lagi, jika semangka sudah terpotong, kelembapan yang ada di dalam kulkas dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan pembusukan. Ini membuat semangka menjadi tidak layak konsumsi dan tidak menyenangkan untuk dimakan.
5. Suhu Kulkas Mempengaruhi Kandungan Nutrisi
Semangka kaya akan vitamin C dan beberapa antioksidan penting lainnya, yang memberikan manfaat kesehatan. Namun, penyimpanan semangka dalam suhu dingin dalam waktu lama dapat memengaruhi kandungan nutrisi ini. Vitamin C adalah zat yang sangat sensitif terhadap suhu dingin dan dapat terdegradasi ketika disimpan di kulkas terlalu lama.
6. Semangka Lebih Nikmat Dihidangkan pada Suhu Ruang
Semangka lebih enak dimakan pada suhu ruang karena rasanya yang lebih manis dan menyegarkan. Menyimpan semangka di kulkas membuatnya lebih dingin, namun sering kali mengurangi kenikmatan rasa manis dan segarnya. Semangka yang disajikan pada suhu ruang memberikan sensasi yang lebih lezat dan alami saat dimakan.
7. Menyimpan Semangka Utuh di Kulkas Bisa Mengurangi Umur Simpan
Semangka yang disimpan dalam kulkas sebaiknya dalam keadaan utuh dan tidak terpotong. Namun, bahkan semangka utuh bisa kehilangan kualitasnya lebih cepat dalam kulkas dibandingkan jika disimpan di suhu ruang. Semangka yang disimpan di luar kulkas akan tetap segar lebih lama, karena suhu ruang yang lebih tinggi memungkinkan kulit semangka tetap keras dan melindungi isinya dengan baik.
8. Semangka Lebih Cepat Rusak Setelah Terpotong
Setelah terpotong, semangka sebaiknya disimpan dalam kulkas untuk mencegahnya cepat membusuk. Namun, meskipun disimpan dalam kulkas, semangka yang sudah dipotong sebaiknya segera dimakan dalam waktu 2–3 hari. Jika disimpan terlalu lama, semangka akan kehilangan kualitas rasa dan tekstur, dan mungkin sudah terkontaminasi dengan bakteri.
9. Ruang Kulkas Bisa Terlalu Dingin untuk Buah Ini
Semangka sebenarnya lebih cocok disimpan pada suhu yang sedikit lebih hangat daripada suhu kulkas yang dingin. Suhu kulkas yang rendah bisa terlalu ekstrem untuk semangka, terutama untuk yang sudah matang. Sebagai alternatif, simpan semangka di tempat yang sejuk dan kering, seperti di meja dapur atau rak buah, agar kualitasnya tetap terjaga lebih lama.
