jatinangorekspres – Gejala-gejala kehamilan yang umum dan yang jarang diketahui. Gejala kehamilan seperti mual, muntah, sakit punggung, atau badan pegal-pegal sudah sangat familiar, namun ada beberapa perubahan hormon yang bisa menyebabkan gejala lain yang tidak biasa dan jarang diketahui.
Perubahan fisik dan hormonal selama kehamilan menyebabkan ibu hamil mengalami tanda-tanda tertentu, namun tidak semua wanita hamil merasakannya dengan cara yang sama. Ada gejala yang dialami oleh banyak ibu hamil, tetapi ada juga gejala yang hanya dialami oleh sebagian kecil ibu hamil, sehingga dianggap jarang dan tidak biasa. Meski begitu, gejala-gejala yang jarang diketahui ini tidak selalu berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan.
Beberapa gejala kehamilan yang jarang diketahui, yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya oleh ibu hamil:
- Air liur berlebihan
Kehamilan dapat meningkatkan produksi air liur, yang dikenal sebagai ptyalism. Penyebab pastinya belum jelas, namun perubahan hormon kemungkinan berperan. Untuk mengatasi ini, ibu hamil bisa sering menyikat gigi, menggunakan obat kumur, banyak minum air putih, mengunyah permen karet tanpa gula, atau meludah untuk membuang air liur yang berlebihan. - Mengidam sesuatu yang aneh
Selain mengidam makanan biasa, beberapa ibu hamil bisa merasa ingin mengonsumsi benda-benda yang tidak biasa, seperti kapur, ampas kopi, atau pasir. Kondisi ini dikenal sebagai pica dan bisa berhubungan dengan kekurangan zat besi dalam tubuh. - Gairah seks menurun
Penurunan gairah seksual merupakan gejala yang juga dapat terjadi selama kehamilan, sering kali akibat perubahan hormon dan mood yang buruk. Hal ini normal, dan ibu hamil tidak perlu khawatir untuk berbicara dengan pasangan tentang perasaan tersebut. - Tidak bisa menahan pipis
Inkontinensia urine, atau kesulitan menahan pipis, bisa terjadi selama kehamilan akibat otot panggul yang lebih kendur karena pengaruh hormon. Menggunakan pembalut atau melakukan senam Kegel dapat membantu mengatasi kondisi ini. - Gusi berdarah
Kehamilan dapat membuat gusi lebih rentan berdarah. Ini adalah kondisi yang umum, tetapi akan membaik setelah melahirkan. Untuk mengurangi risiko ini, disarankan untuk mengganti sikat gigi dengan yang berbulu halus dan rutin memeriksakan gigi ke dokter. - Suara berubah
Beberapa ibu hamil mengalami perubahan suara, seperti suara yang menjadi serak atau lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang membengkakkan pita suara. Suara ini akan kembali normal setelah melahirkan, tetapi jika disertai gejala lain, sebaiknya periksa ke dokter. - Mimpi aneh
Perubahan hormon atau kecemasan tentang kehamilan dan masa depan sebagai ibu dapat menyebabkan mimpi aneh atau intens. Meski ini wajar, ibu hamil sebaiknya berbicara tentang perasaan dan mimpi tersebut dengan pasangan atau dokter untuk mengurangi stres dan menjaga kualitas tidur.
Gejala-gejala ini memang jarang dibicarakan, tetapi mereka bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika gejala tersebut terasa mengganggu atau disertai masalah lainnya, pemeriksaan medis tetap disarankan.(*)
