Beragam Obat Pusing dan Mual yang Ampuh Perlu Anda Ketahui

jatinangorekspres – Obat untuk pusing dan mual tersedia dalam berbagai jenis, yang perlu disesuaikan dengan penyebab keluhan tersebut. Penggunaannya dianjurkan apabila gejala pusing dan mual sangat mengganggu atau semakin berat hingga menghambat aktivitas sehari-hari. Pusing sendiri dapat disertai dengan berbagai gejala lain, seperti kehilangan keseimbangan, sensasi berputar atau melayang, bahkan rasa ingin pingsan, yang seringkali muncul bersamaan dengan rasa mual.

Pusing dan mual dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, termasuk vertigo, migrain, tekanan darah rendah, gula darah rendah, dehidrasi, mabuk perjalanan, gangguan kecemasan, efek samping obat, atau penyakit Meniere. Oleh karena itu, konsumsi obat-obatan untuk mengatasi pusing dan mual harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

langkah-langkah pertolongan pertama sebelum mengonsumsi obat pusing dan mual serta berbagai pilihan obat yang dapat digunakan untuk meredakan keluhan tersebut:

Pertolongan Pertama sebelum Konsumsi Obat Pusing dan Mual: Sebelum mengonsumsi obat, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat mengalami pusing dan mual, antara lain:

  • Segera berbaring atau duduk, lalu pejamkan mata hingga pusing mereda.
  • Berdirilah secara perlahan setelah pusing mereda.
  • Bergerak perlahan sambil berpegangan pada benda kokoh di sekitar Anda.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Hindari minuman berkafein, beralkohol, dan merokok.

Beragam Pilihan Obat Pusing dan Mual: Obat pusing dan mual umumnya ditujukan untuk mengatasi kondisi yang mendasari keluhan tersebut. Beberapa pilihan obat yang umum digunakan antara lain:

  1. Antihistamin:
    Obat antihistamin seperti dimenhydrinate dan diphenhydramine dapat digunakan untuk meredakan pusing dan mual akibat mabuk perjalanan atau morning sickness. Antihistamin bekerja dengan mengurangi kepekaan telinga bagian dalam terhadap gerakan dan menghambat sinyal yang menyebabkan pusing dan mual. Namun, obat ini bisa menyebabkan kantuk, jadi sebaiknya hindari mengonsumsinya saat mengemudi.
  2. Betahistine:
    Betahistine efektif untuk mengatasi pusing dan mual yang disebabkan oleh vertigo. Obat ini bekerja dengan mengurangi penumpukan cairan dan meningkatkan aliran darah di telinga bagian dalam, yang dapat meredakan gejala vertigo. Penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
  3. Diuretik:
    Untuk pusing dan mual yang disebabkan oleh penyakit Meniere, obat diuretik seperti acetazolamide atau triamterene dapat digunakan untuk mengurangi tekanan dalam telinga dengan membuang kelebihan cairan. Obat ini memerlukan resep dokter.

Jika pusing dan mual disebabkan oleh efek samping obat, seperti obat antidepresi atau antiepilepsi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau mengganti obat. Selain itu, terapi akupunktur dan gaya hidup sehat, seperti cukup tidur, konsumsi makanan bergizi, dan pengelolaan stres juga dapat membantu mengurangi keluhan pusing dan mual.(*)

Tinggalkan Balasan