jatinangorekspres – MPASI untuk bayi usia 10 bulan harus mengandung berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang cukup akan mendukung tumbuh kembang optimal bayi. Selain itu, tekstur makanan harus disesuaikan agar bayi bisa makan dengan nyaman dan tidak tersedak.
Pada usia 10 bulan, bayi sudah mulai mengembangkan kemampuan motorik dan kognitif, seperti duduk tanpa bantuan, merangkak, berbicara meski belum jelas, dan mulai belajar berjalan dengan berpegangan pada perabotan. Untuk mendukung tahap perkembangan ini, pemberian MPASI yang sesuai dengan tekstur dan porsi sangat penting. Makanan yang bergizi dan lezat tidak hanya disukai bayi, tetapi juga berfungsi memperkuat daya tahan tubuhnya, menjaga agar ia tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Panduan MPASI untuk Bayi 10 Bulan
MPASI untuk bayi usia 10 bulan harus mengandung beragam nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, mineral, dan vitamin, yang semuanya berperan penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi. Selain itu, tekstur MPASI pada usia ini juga sangat perlu diperhatikan. Karena pada usia 10 bulan, bayi umumnya sudah memiliki beberapa gigi, Bunda dapat memberikan MPASI dengan tekstur yang lebih padat dan kasar dibandingkan bulan sebelumnya, seperti makanan yang dicincang halus atau kasar, serta makanan yang bisa digenggam oleh bayi (finger food).
Pemberian MPASI yang tepat akan membantu menstimulasi otot-otot mulut dan rahang bayi, serta melatih kemampuan bayi untuk makan sendiri. Porsi MPASI juga harus diperhatikan agar berat badan bayi tetap bertambah sesuai usia. Setiap kali makan, pastikan porsi MPASI tidak kurang dari 250 ml. MPASI utama diberikan sebanyak tiga kali sehari (sarapan, makan siang, dan makan malam), sementara camilan sehat bisa diberikan dua kali atau sesuai dengan keinginan bayi.