jatinangorekspres– Ibu harus membangunkan bayi ketika malam untuk menyusu, para ibu yang menjadi orang tua harus banyak parenting yang diterapkan ketika menjadi newmoms.
Ada alasan penting mengapa bayi perlu disusui tiap malam, lho.
Umumnya, bayi menyusu tiap 1,5–2,5 jam sekali, baik di malam maupun di siang hari. Namun, pada minggu-minggu awal kehidupannya, bayi akan menyusu sebanyak 6–8 kali per hari, dengan jeda waktu yang tidak menentu.
Menunjang pertumbuhan bayi
Bayi perlu asupan ASI yang banyak untuk menunjang pertumbuhannya, terutama ketika mengalami lonjakan pertumbuhan di usia 2 minggu, 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Saat berlangsungnya fase lonjakan pertumbuhan ini, bayi bisa menyusu tiap 30–60 menit sekali, dengan durasi menyusu yang juga lebih lama.
Di samping itu, bila Si Kecil lahir dengan tubuh yang kecil, ia juga perlu sering-sering disusui agar berat badan dan pertumbuhannya dapat mencapai normal. Bunda dianjurkan untuk menyusui Si Kecil setiap 2 jam, bahkan tidak masalah jika Bunda harus membangunkannya dari tidur untuk menyusu.
Mengandung lebih banyak triptofan pada ASI
ASI di malam hari mengandung lebih banyak asam amino esensial, lho. Asam amino esensial yang bernama triptofan ini sangat dibutuhkan bayi untuk bisa tumbuh secara normal.
Selain itu, triptofan juga bertugas untuk membantu produksi hormon serotonin dan melatonin di dalam tubuh bayi yang diketahui berdampak positif pada kualitas tidur bayi, kesehatan sistem imunnya, dan kestabilan mood-nya.
Membantu menidurkan bayi
Jangan heran bila Si Kecil yang baru lahir sering kali tertidur di dada Bunda setelah kenyang menyusu. Faktanya, menyusui memang merupakan salah satu cara untuk menidurkan bayi dan membuatnya tidur lebih nyenyak.