jatinangorekspres – Layangan Koswara Terbang Hingga Italia, Ini Cerita Koswara Asal Pangandaran
Koswara (50) warga asli Kabupaten Pangandaran yang sangat hobi bermain layang-layang namun bukan hanya sekedar hobi ia berhasil mendapatkan keuntungan dari layang-layang nya bukan hanya dirinya namun juga bagi warga Pantai Timur Pangandaran.
Kecintaan Koswara terhadap layang-layang sudah muncul sejak usianya 10 tahun. Tinggal di wilayah pesisir pantai membuat Koswara dengan mudah memainkan layang-layang.
Ia menceritakan, kalau dulu orang tuanya menjemur ikan, pasti ia main layang-layang sambil bantu-bantu.
Ia biasanya memilih waktu saat musim kemarau untuk menerbangkan layang-layang. Di waktu itu biasanya lebih besar, apalagi di pantai anginnya besar jadi mudah sekali menerbangkannya, ungkapnya.
Sejak dulu, lyang-layang menjadi permainan favorit warga Pangandaran. Apalagi di tahun 1980 hingga 1990, dari Pantai Barat hingga Pantai Timur dijejali anak-anak hingga dewasa untuk menerbangkan layang-layang.
Maka tak heran, saat tahun 1993 untuk pertama kalinya festival layang-layang tingkat nasional digelar di Pangandaran. “Waktu itu cakupannya masih Se-Jawa, Lampung dan Bali,” katanya.
Festival itulah yang memantik Koswara untuk berkreasi. Dia mulai memodifikasi layangan menjadi berbagai macam bentuk. Koswara pun sempat mengikuti ajang festival layang-layang nasional hingga internasional seperti di Malaysia dan Italia.
layang-layang yang ditampilkan di luar negeri bukan jenis layangan biasa, namun lebih ke kategori hias.
