jatinangorekspres – Manfaat Konferensi Asia-Afrika: Dampaknya bagi Dunia Internasional dan Indonesia.
Konferensi Asia-Afrika, yang dikenal juga sebagai Konferensi Bandung, telah membawa sejumlah manfaat signifikan bagi dunia internasional dan Indonesia.
Pertemuan ini, yang diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 24 April 1955, menandai langkah penting dalam sejarah diplomasi dan hubungan internasional, khususnya di antara negara-negara Asia dan Afrika. Mari kita telaah manfaatnya yang beragam:
Manfaat bagi Dunia Internasional
1. Pembentukan Solidaritas dan Kerjasama: Konferensi ini menjadi landasan bagi terciptanya solidaritas antara negara-negara Asia dan Afrika yang baru merdeka. Platform kerjasama ini membantu mengatasi tantangan bersama, baik yang bersifat politik, ekonomi, maupun sosial.
2. Penguatan Prinsip Non-Blok: Konferensi Bandung meneguhkan prinsip-prinsip gerakan Non-Blok, yang menyoroti netralitas dan kemandirian negara-negara berkembang dalam konflik internasional. Hal ini memberikan suara kepada negara-negara kecil dan baru merdeka di panggung geopolitik global.
3. Pemberdayaan Negara Berkembang: Pertemuan ini memberikan panggung bagi negara-negara berkembang untuk mengemukakan aspirasi mereka dan berperan aktif dalam forum internasional. Ini meningkatkan peran dan pengaruh mereka dalam arena global.
4. Pembentukan Gerakan Selatan-Selatan: Konferensi ini menjadi dasar bagi pembentukan gerakan Selatan-Selatan, yang mendorong kerjasama antara negara-negara berkembang. Hal ini memfasilitasi pertukaran pengalaman dan bantuan di bidang teknis, ekonomi, dan sosial.