jatinangorekspres – Muntah berlebihan saat hamil, yang dikenal dengan istilah hyperemesis gravidarum, merupakan kondisi yang perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil merasa lemas dan kesulitan makan. Jika tidak ditangani dengan tepat, hyperemesis gravidarum bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
Mual dan muntah berlebihan umumnya muncul pada usia kehamilan 4–6 minggu, mencapai puncaknya pada minggu 9–13, dan bisa berlangsung hingga minggu ke-20 atau bahkan sepanjang kehamilan. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan, karena ibu hamil kesulitan untuk makan dan minum.
Penyebab Hyperemesis Gravidarum
Penyebab pasti hyperemesis gravidarum belum diketahui, namun kondisi ini sering dikaitkan dengan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Hormon-hormon, terutama human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen, diyakini berperan dalam memicu muntah berlebihan pada ibu hamil. Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya hyperemesis gravidarum, seperti:
- Menjalani kehamilan pertama
- Mengandung anak perempuan atau anak kembar
- Mengalami hyperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya
- Memiliki riwayat keluarga, seperti ibu atau saudara perempuan, yang pernah mengalami kondisi ini
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas saat hamil
- Menderita kondisi medis tertentu, seperti penyakit tiroid, tukak lambung, penyakit asam lambung, atau migrain
- Mengalami hamil anggur (pregnancy mole)
Tanda dan Gejala Hyperemesis Gravidarum
