jatinangorekspres – Obesitas dan overweight adalah dua kondisi yang seringkali disalahartikan atau digunakan secara bergantian dalam percakapan sehari-hari.
Namun, penting untuk memahami perbedaan esensial antara keduanya.
Overweight mengacu pada kelebihan berat badan dalam hubungannya dengan tinggi badan seseorang, sementara obesitas adalah tingkat kelebihan berat badan yang lebih ekstrem dan seringkali disertai dengan masalah kesehatan yang serius.
Overweight adalah keadaan ketika seseorang memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas nilai normal, yaitu di atas 24.9, tetapi masih di bawah angka 30.
IMT adalah pengukuran yang menghitung perbandingan berat dan tinggi tubuh. Jadi, jika seseorang memiliki IMT antara 25 hingga 29.9, mereka dianggap overweight. Overweight mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, atau faktor genetik.
Sementara itu, obesitas adalah kondisi yang lebih serius. Seseorang dianggap obesitas ketika IMT mereka mencapai 30 atau lebih.
Obesitas seringkali merupakan tanda adanya lemak tubuh yang sangat berlebihan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, masalah pernapasan, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Hal ini terjadi karena lemak tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu fungsi normal organ-organ tubuh.
Penting untuk diingat bahwa obesitas bukan hanya masalah kosmetik. Ini adalah masalah kesehatan yang serius dengan konsekuensi jangka panjang yang dapat mengancam hidup.