jatinangorekspres – Hamas adalah organisasi politik dan aktivis yang berakar pada konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Nama “Hamas” merupakan singkatan dari Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah yang dalam bahasa Arab berarti Gerakan Perlawanan Islam.
Organisasi ini didirikan pada tahun 1987 selama Intifada Pertama, periode konflik berdarah di wilayah Palestina
yang melibatkan perlawanan terhadap pendudukan Israel.
Sejarah singkat Hamas
Hamas didirikan oleh Sheikh Ahmed Yassin, seorang ulama Muslim Palestina.
Organisasi ini memantapkan dirinya sebagai alternatif dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dipimpin oleh Yasser Arafat.
Hamas memiliki akar ideologi Islam yang kuat dan bertujuan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.
Namun pendekatan dan metodenya berbeda dengan PLO yang lebih sekuler.
Awalnya, mereka fokus pada kegiatan amal seperti mendirikan sekolah dan rumah sakit serta menyokong keluarga yang terkena dampak konflik.
Namun seiring berjalannya waktu, organisasi tersebut menjelma menjadi kekuatan militer yang melakukan serangan teroris dan serangan rudal terhadap sasaran Israel.
Ideologi
Hamas memiliki manifesto yang menegaskan tekadnya untuk menghapuskan Negara Israel dan
mendirikan negara Palestina merdeka di seluruh wilayah yang dikuasai Israel.
Mereka juga menganut ideologi Islam konservatif dan memandang konflik Israel-Palestina sebagai konflik agama.
Baca juga: Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Jawaban Jokowi Bikin Melongo