jatinangorekspres – Kuku adalah bagian penting yang dapat menunjang penampilan, terutama bagi wanita. Tidak mengherankan jika banyak wanita yang gemar mengecat kuku mereka dengan berbagai warna.
Selain sebagai elemen estetika, kondisi kuku juga dapat menjadi indikator kesehatan, seperti adanya infeksi bakteri atau cedera.
Pertumbuhan kuku, yang rata-rata mencapai 3,5 mm per bulan, juga dapat memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan kuku antara lain asupan nutrisi, konsumsi obat-obatan, cedera, penyakit, dan proses penuaan.
Arti Warna atau Kondisi Kuku yang Perlu Kamu Tahu
Perubahan pada kuku bisa menjadi indikator kondisi kesehatan tubuh. Berikut adalah 9 tanda perubahan kuku yang perlu kamu waspadai karena dapat berkaitan dengan penyakit serius:
1. Kuku Kuning
Kuku yang menguning sering kali dipengaruhi oleh faktor penuaan atau penggunaan kuteks yang terlalu sering. Merokok juga bisa meninggalkan noda kekuningan pada kuku. Namun, jika kuku juga menebal, rapuh, dan berubah menjadi kekuningan, ini bisa mengindikasikan infeksi jamur.
Selain itu, kuku yang menguning juga bisa menjadi tanda dari penyakit tiroid, diabetes, psoriasis, atau masalah pernapasan seperti bronkitis kronis atau sinusitis.
2. Kuku Kering, Pecah-Pecah, atau Rapuh
Kuku yang kering dan mudah rapuh meski sudah diobati bisa menjadi indikasi efek samping dari hipotiroidisme. Namun, kebanyakan orang yang sering berenang, menggunakan aseton berlebihan, atau tinggal di lingkungan yang kering juga mengalami kuku yang lembek dan rapuh. Hal ini sering kali disebabkan oleh kekurangan vitamin A, B, dan C.