jatinangorekspres – Lee Hangyul, anggota boy group BAE173, membuka cerita tentang masa kecilnya yang penuh tantangan, termasuk kenyataan bahwa ia adalah anak adopsi.
Meskipun masa kecilnya tidak mudah, Hangyul dengan bangga menceritakan kisahnya dan menegaskan bahwa itu bukan sesuatu yang harus dipermalukan atau dijadikan bahan ejekan.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2020 di kanal YouTube KPOP IDOL OLYMPIC, Hangyul mengungkapkan bagaimana ia mulai tertarik menjadi seorang idol.
Ia bercerita bahwa sejak kecil ia sangat aktif di dunia Taekwondo, tetapi karena merasa sudah tidak bisa berkembang lagi di sana, ia memutuskan untuk mencoba hal lain.
Pada kelas 3 SMP, teman-temannya mengajaknya mengikuti kontes menari, dan dari situlah awal mula kariernya di dunia hiburan dimulai, setelah ia dipertemukan dengan manajer casting dari tujuh label berbeda.
Hangyul juga mengungkapkan bahwa meski awalnya ia hanya mencoba-coba, ternyata menjadi trainee itu menyenangkan, dan akhirnya ia memutuskan untuk menjadi idol.
Mengenai masa kecilnya, Hangyul menceritakan bahwa ia sempat tinggal di panti asuhan sampai kelas 1 SD. Namun, ia tidak merasa malu dengan masa itu. Bahkan, ia berharap teman-temannya yang juga berasal dari panti asuhan bisa lebih percaya diri setelah mendengar ceritanya.
Hangyul bercerita bahwa ia bertemu dengan ibu angkatnya yang merupakan sukarelawan di panti asuhan ketika ia berusia sekitar 6-7 tahun. Setelah berpisah sementara waktu, sang ibu berhasil menemukannya kembali dan akhirnya mengadopsinya.