jatinangorekspres – Advokat Jandri Ginting SH, MM, MH mengatakan, bahwa sengketa lahan yang telah diselesaikan di Pengadilan Negeri Sumedang menghasilkan putusan Nomor 32/Pdt.G/2021/PN Sumedang, tanggal 10 Mei 2022 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 340/PDT/2022/PT BDG, tanggal 16 September 2022 Jo Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2660 K/Pdt/2023 tanggal 21 Desember 2023 dipastikan putusannya telah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT).
“Dimana, Dadan Megantara berikut PT Priwista Raya dikalahkan dalam gugatan oleh ahli waris Udju cs, sebagai ahli waris pengganti keturunan Bangin Bin Moetakin Bin E. Koesoemah, selaku ahli waris pengganti dari Antjiah Binti Moetakin Bin E. Koesoemah dan W.A Baron Baud,” ujar Kuasa Hukum Udju cs, Jandri Ginting kepada wartawan di Sumedang Jawa Barat (Jabar), Jum’at (5/7/2024).
Dikatakan Jandri, UGR yang dikonsinyasi di PN Sumedang itu senilai Rp 329 miliar, saat ini ada di rekening RPL PN Sumedang. Jadi, putusan tersebut sudah berkekuatan hukum tetap dan sudah diserahkan kepada pihak yang berhak yaitu Udju cs.
“Hal ini juga dikuatkan dengan keputusan penetapan pencairan uang konsinyasi oleh Pengadilan Negeri (PN) Sumedang tertanggal 5 Juni 2024 yang di berikan kepada Udju cs.
Sehingga, kami sangat optimis uang konsinyasi itu akan cair. Karena, Udju cs merupakan pihak yang berhak atas konsinyasi itu. Jadi, kami pasti optimistis selaku pihak pemenang. Ini putusan hukum yang harus dihormati dan ditaati oleh semua pihak termasuk Bank BTN,” tegas Jandri.